Kylian Mbappe Lolos dari Larangan Bermain 1 Pertandingan karena Tekel Keras

Bagikan

Mbappe mendapatkan larangan bermain satu laga karena dianggap melakukan “perilaku kekerasan” dalam aksi tekel kerasnya terhadap gelandang Alaves, Antonio Blanco, pada menit ke-38 setelah intervensi VAR. FOOTBALL ASTRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Kylian-Mbappe-Lolos-dari-Larangan-Bermain-1-Pertandingan-karena-Tekel-Keras_11zon

Laporan wasit menyebutkan bahwa pelanggaran dilakukan saat perebutan bola. Ini memungkinkan komite disiplin memberikan hukuman ringan antara satu hingga tiga pertandingan. Akhirnya, sanksi satu pertandingan dipilih sehingga Mbappe dapat segera kembali berlaga pada pertandingan penting berikutnya.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kartu merah yang diterima Mbappe ini adalah kartu merah pertamanya sejak bergabung dengan Real Madrid musim panas lalu. Sebelumnya, saat masih membela Paris Saint-Germain, Mbappe sempat tiga kali dikeluarkan, yaitu sekali di Ligue 1 dan dua kali di kompetisi piala.

Meski demikian, Mbappe dinilai telah belajar dari insiden tersebut dan menunjukkan sikap sportif dengan meminta maaf. Pelatih Real Madrid, melalui putranya Davide Ancelotti, menegaskan bahwa Mbappe bukan pemain kasar dan ia telah menyadari kesalahannya. Pelanggaran kecil yang diterima Mbappe sepanjang pertandingan disebut menjadi pemicu reaksinya yang berlebihan, meskipun hal tersebut tidak dibenarkan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Dampak pada Real Madrid dan Jadwal Pertandingan

Kemenangan Real Madrid atas Alaves dengan skor 1-0 tetap membawa harapan bagi tim yang kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen LaLiga, Barcelona. Absennya Mbappe pada laga melawan Athletic Club menjadi tantangan tersendiri bagi lini serang Madrid yang mengandalkan besar performa sang penyerang.

Namun demikian, pelatih Carlos Ancelotti dan stafnya harus menyesuaikan strategi dalam menghadapi absennya Mbappe di pertandingan tersebut. Meski absen dalam pertandingan liga tersebut, Mbappe dipastikan tetap tersedia untuk kembali beraksi saat Madrid menghadapi Barcelona dalam final Copa del Rey pada 26 April.

Hal ini menjadi kabar baik bagi Madrid yang tengah mempersiapkan diri menghadapi laga krusial melawan rival abadinya. Kehadiran Mbappe diharapkan memberikan kekuatan ekstra untuk mengejar gelar. Selain itu, Mbappe juga akan siap tampil dalam pertandingan Liga Champions leg kedua perempat final melawan Arsenal, di mana Real Madrid berupaya membalikkan defisit skor 3-0. Ketersediaan Mbappe di laga besar tersebut sangat penting bagi ambisi Madrid mempertahankan gelar Liga Champions dan membalikkan keadaan di lapangan.

Baca Juga: Lindsey Heaps: Sungguh Istimewa Melihat Pemain USWNT di Eropa

Sikap dan Reaksi Kylian Mbappe dan Pelatih

Sikap-dan-Reaksi-Kylian-Mbappe-dan-Pelatih_11zon

Kylian Mbappe secara terbuka telah meminta maaf baik kepada Antonio Blanco maupun rekan-rekannya di Real Madrid atas insiden tekel keras tersebut. Permintaan maaf ini menunjukkan tanggung jawab dan komitmen Mbappe untuk memperbaiki perilakunya di lapangan agar tidak kembali mengulangi kesalahan serupa.

Davide Ancelotti, yang merupakan asisten pelatih dan putra dari pelatih utama Real Madrid, mengatakan bahwa Mbappe adalah sosok yang tidak suka melakukan kekerasan dan telah benar-benar menyadari kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut jelas layak kartu merah dan Mbappe pun telah menerima konsekuensinya dengan lapang dada.

Lebih lanjut, Davide menyebutkan bahwa banyaknya pelanggaran kecil yang diterima Mbappe selama pertandingan membuatnya bereaksi emosional, walaupun sikap seperti itu tidak bisa dibenarkan. Hal ini memberikan gambaran bahwa meski ia seorang pemain bertalenta hebat, Mbappe tetap manusia yang bisa tertekan hingga melakukan kesalahan.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Sanksi larangan bermain satu pertandingan yang dijatuhkan kepada Mbappe telah mengurangi dampak negatif bagi Real Madrid. Ini juga memberikan kesempatan bagi penyerang bintang ini untuk tampil di laga-laga penting selanjutnya seperti final Copa del Rey dan Liga Champions.

Meski kartu merahnya menjadi noda dalam musim debutnya di Madrid. Lalu permintaan maaf dan sikap sportif Mbappe menunjukkan kematangan dan semangat profesionalisme. Real Madrid menghadapi tantangan berat dalam perebutan gelar LaLiga dan kompetisi Eropa. Namun optimisme tim tetap tinggi dengan dukungan penuh dari Mbappe dan tim pelatih.

Kehadiran Mbappe di pertandingan krusial nantinya sangat diharapkan untuk membawa kejayaan bagi Los Blancos dalam musim ini. Kedisiplinan dan kontrol emosional Mbappe akan menjadi kunci penting di masa depan demi kesuksesan tim secara keseluruhan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballastro.com.