Paris Saint-Germain (PSG) memulai perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Atletico Madrid dalam pertandingan pembuka Grup B. FOOTBALL ASTRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Fabian Ruiz dan Vitinha mencetak gol di babak pertama, sementara Senny Mayulu dan Lee Kang-In menambah dua gol di babak kedua. Kemenangan ini menunjukkan dominasi PSG sekaligus mempertegas ambisi mereka untuk meraih gelar juara.
Luis Enrique, pelatih PSG, menegaskan bahwa timnya “lapar” untuk menambah koleksi trofi setelah sukses meraih treble (Liga Champions, Ligue 1, dan Coupe de France) musim lalu. “Ini tantangan baru, dan kami ingin terus menang,” ujarnya. PSG tampil dengan penguasaan bola yang solid (63%) dan serangan yang efektif, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu favorit utama turnamen ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dominasi PSG dan Kelemahan Atletico Madrid
PSG mengendalikan permainan sejak menit awal, dengan Fabian Ruiz membuka skor pada menit ke-12 melalui tembakan jarak jauh. Vitinha menggandakan keunggulan di menit ke-34, memanfaatkan umpan terobosan Ousmane Dembele. Atletico Madrid kesulitan menahan serangan PSG, terutama setelah Clément Lenglet diusir pada menit ke-66 karena kartu merah.
Diego Simeone, pelatih Atletico, mengakui keunggulan PSG tetapi menolak menyalahkan cuaca panas sebagai alasan kekalahan. “Mereka tim hebat dengan pemain berkualitas,” katanya. Atletico sempat mencetak gol melalui Julian Alvarez, tetapi dianulir VAR. Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi masalah utama Los Colchoneros dalam laga ini.
Baca Juga: Barcelona Melewatkan Kesempatan untuk Merekrut Desire Doue
Peran Pemain Muda dan Persiapan Menuju Laga Berikutnya
Luis Enrique memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Senny Mayulu, yang mencetak gol ketiga PSG di menit ke-78. Lee Kang-In menyempurnakan kemenangan lewat penalti di menit akhir. Kedatangan pemain muda seperti Mayulu menunjukkan kedalaman skuad PSG dan kesiapan Enrique memanfaatkan rotasi pemain.
Simeone, di sisi lain, harus mengevaluasi performa timnya sebelum menghadapi Seattle Sounders. “Kami harus bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan berikutnya,” tegasnya. Sementara itu, PSG akan berhadapan dengan Botafogo dari Brasil di Rose Bowl, laga yang diyakini akan lebih menantang.
Ambisi PSG dan Proyeksi di Turnamen
PSG tampil sebagai salah satu tim terkuat di turnamen ini, dengan kombinasi pengalaman dan bakat muda. Luis Enrique menegaskan bahwa targetnya adalah juara, meski ia enggan menyebut PSG sebagai favorit. “Kami fokus pada permainan dan ingin melaju sejauh mungkin,” ujarnya.
Kemenangan atas Atletico Madrid menjadi modal penting bagi PSG sebelum menghadapi Botafogo, yang dikenal dengan permainan fisik dan taktis. Jika berhasil melaju, PSG berpeluang besar meraih gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya, mengukuhkan diri sebagai salah satu klub terbaik dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballastro.com.