Perpisahan Emosional Messi untuk Alba dan Busquets dalam Momen Bersejarah di Piala MLS

Bagikan

Lionel Messi memberikan penghormatan khusus kepada Jordi Alba dan Sergio Busquets setelah keduanya resmi gantung sepatu usai membantu Inter Miami menjuarai Piala MLS. Kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps di Chase Stadium menjadi momen yang sangat berarti, bukan hanya bagi klub, tetapi juga bagi tiga sahabat lama yang menghabiskan sebagian besar karier bersama.

Perpisahan-Emosional-Messi-untuk-Alba-dan-Busquets-dalam-Momen-Bersejarah-di-Piala-MLS

Gelar ini sekaligus menjadi trofi Piala MLS pertama bagi Inter Miami sejak bergabung dengan liga pada 2020. Bagi Messi, keberhasilan ini melengkapi pencapaiannya yang kini mengoleksi 44 trofi sepanjang karier senior. Banyak di antara gelar tersebut ia raih bersama Alba dan Busquets ketika masih berseragam Barcelona, sehingga kemenangan di Miami terasa seperti penutup lingkaran perjalanan mereka.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Messi menyebut perpisahan ini istimewa karena mereka bertiga tiba bersama dan memiliki tujuan yang sama: membawa Miami ke level yang lebih tinggi. Messi juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengakhiri perjalanan kariernya bersama dua sahabat dekatnya. Ia menyampaikan kebahagiaan karena Alba dan Busquets menutup karier dengan sebuah gelar, sesuatu yang menurutnya sangat layak untuk pemain sekelas mereka. Messi pun berharap keduanya mendapatkan yang terbaik dalam babak kehidupan berikutnya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjalanan Singkat tetapi Penuh Dampak di Inter Miami

Alba dan Busquets bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023, menyusul Messi setelah meninggalkan Barcelona. Kehadiran mereka langsung memberikan dampak besar, dimulai dengan kemenangan di Piala Liga perdana. Tidak berhenti di situ, mereka juga membantu Miami memenangkan Supporters’ Shield 2024 dan memecahkan rekor poin terbanyak dalam satu musim MLS.

Meski hanya tampil singkat di Amerika Serikat, kontribusi Alba dan Busquets dinilai sangat penting dalam membangun identitas klub. Kehadiran mereka membantu meningkatkan standar permainan tim, sekaligus menjadi pembimbing bagi para pemain muda. Banyak yang melihat kedatangan mereka sebagai awal dari era baru bagi Inter Miami.

Keberhasilan mereka membawa trofi hingga akhir karier membuat perjalanan ini terasa semakin lengkap. Meski singkat, warisan yang mereka tinggalkan di Miami akan dikenang sebagai momen besar yang mempercepat perkembangan klub. Perpisahan ini pun menjadi salah satu kisah paling emosional dalam perjalanan MLS beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Era Baru Lemparan Jauh: Brentford Dominasi, Sunderland Pakai Taktik Licik

Peran Mascherano dalam Harmoni Skuad Miami

Peran-Mascherano-dalam-Harmoni-Skuad-Miami

Kisah tiga sahabat Barcelona ini semakin menarik ketika Javier Mascherano ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Miami pada November 2024. Bergabungnya Mascherano seperti mempertemukan kembali keluarga lama, menciptakan harmoni kuat di ruang ganti yang berkontribusi pada stabilitas permainan tim sepanjang musim.

Mascherano menyebut momen melepas Alba dan Busquets sebagai sesuatu yang penuh kebanggaan. Ia mengungkapkan bahwa kedua pemain tersebut telah mengubah arah klub dalam waktu singkat. Menurutnya, meski Inter Miami masih merupakan klub muda, kehadiran mereka membangun fondasi kuat bagi masa depan klub.

Ia juga menekankan bahwa perpisahan ini adalah cara terbaik bagi dua legenda untuk menutup perjalanan panjang mereka di sepak bola. Dalam suasana emosional tersebut, Mascherano merasa bangga dapat menjadi bagian dari langkah terakhir para sahabatnya itu. Perpisahan ini menjadi simbol persahabatan dan dedikasi dalam dunia sepak bola modern.

Final yang Menjadi Penutup Sempurna

Di final Piala MLS, Messi memainkan peran vital dengan memberikan dua assist, masing-masing untuk gol Rodrigo De Paul dan Tadeo Allende. Sebelumnya, Miami unggul cepat setelah gol bunuh diri Edier Ocampo pada menit kedelapan. Permainan dominan Miami membuat trofi terasa semakin dekat, dan gol ketiga memastikan pesta juara.

Pada momen-momen akhir pertandingan, suasana haru terlihat di pinggir lapangan. Mascherano berlari ke lapangan untuk memeluk Alba, menyadari bahwa itu adalah kesempatan terakhir di lapangan bersama rekannya tersebut. Momen itu menegaskan betapa dalam hubungan yang terjalin di antara mereka selama bertahun-tahun.

Final ini bukan sekadar kemenangan, tetapi sebuah penutup indah bagi Alba dan Busquets. Dengan trofi di tangan dan sahabat-sahabat dekat di sisi mereka, keduanya mengakhiri karier dengan cara yang paling mereka dambakan. Untuk Messi, itu adalah momen perpisahan yang akan selalu ia ingat sebagai bagian penting dalam hidup dan kariernya. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di footballastro.com.