Manajer Arsenal, Mikel Arteta kecewa usai ditahan imbang Everton pada Liga Inggris pekan ke-16 2024/2025 di Emirates Stadium.
Hasil ini membuat Arsenal kehilangan dua poin penting dalam perburuan gelar juara musim ini. Dibawah ini FOOTBALL ASTRO akan membahas tentang Arteta kecewa usai ditahan imbang Everton.
Babak Pertama yang Sulit
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Arsenal langsung mencoba menguasai permainan. Namun, Everton yang diasuh oleh Sean Dyche tampil disiplin dan solid dalam bertahan. Arsenal menciptakan beberapa peluang melalui Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, tetapi kiper Everton, Jordan Pickford, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.
Everton, di sisi lain, tidak hanya bertahan dengan baik tetapi juga mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melancarkan serangan balik yang cepat.
Pada menit ke-25, Everton hampir saja mencetak gol melalui Dominic Calvert-Lewin, namun tembakannya masih bisa digagalkan oleh Aaron Ramsdale.
Arsenal terus berusaha menekan, tetapi pertahanan Everton yang rapat dan permainan fisik mereka membuat The Gunners kesulitan untuk menemukan celah. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 0-0, dengan Arsenal yang mendominasi penguasaan bola namun gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Dominasi Arsenal Tanpa Gol
Pertandingan Liga Inggris pekan ke-16 antara Arsenal dan Everton yang berlangsung di Emirates Stadium pada 14 Desember 2024 berakhir tanpa gol. Meskipun Arsenal dominan secara statistik dan mengontrol permainan selama 90 menit.
Sejak awal, Arsenal menunjukkan determinasi yang tinggi untuk mengamankan tiga poin di kandang, dengan penguasaan bola mencapai sekitar 73%.
Tim asuhan Mikel Arteta terus menerus menekan pertahanan Everton dengan serangan-serangan cepat yang dipimpin oleh para pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin odegaard. Arsenal menciptakan banyak peluang, dengan lebih dari 20 percobaan ke arah gawang, namun sayangnya, mereka tidak mampu mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol.
Di babak pertama, Arsenal sempat mengancam gawang Everton melalui beberapa usaha, termasuk tembakan dari luar kotak penalti oleh odegaard dan peluang emas dari Saka yang berhasil ditangkap oleh kiper Jordan Pickford, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan dan menjadi penyelamat timnya dengan berbagai penyelamatan krusial.
Kedisiplinan pertahanan Everton yang solid dan ketangguhan Pickford membuat Arsenal frustrasi, sementara Everton, yang sebagian besar bermain bertahan, hanya mampu melakukan serangan sporadis yang tidak mengancam gawang Aaron Ramsdale.
Walaupun Arsenal terus berupaya menghancurkan pertahanan lawan dengan serangan bertubi-tubi, mereka tidak bisa menemukan jalan untuk mencetak gol. Usaha keras para pemain untuk membuka skor terlihat jelas, tetapi ketidakberhasilan dalam penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang harus dihadapi.
Momen paling menyedihkan bagi Arsenal terjadi di babak kedua, ketika Kai Havertz mendapat peluang emas di dalam kotak penalti. Namun tembakannya berhasil dibaca oleh Pickford.
Baca Juga: Man United dan Cerro Porteno Sepakat Soal Biaya Transfer Diego Leon
Hasil Akhir yang Mengecewakan
Hasil akhir yang mengecewakan bagi Mikel Arteta setelah Arsenal ditahan imbang tanpa gol oleh Everton di pekan ke-16 Liga Inggris 2024/2025 sangat terasa, mengingat dominasi timnya selama pertandingan.
Arsenal menguasai permainan dengan signifikan, mencatatkan 73% penguasaan bola dan lebih dari 20 percobaan ke arah gawang. Namun semua usaha itu terhalang oleh ketangguhan pertahanan lawan. Yang dipimpin oleh kiper Jordan Pickford yang tampil brilian di bawah mistar.
Arteta terlihat frustrasi di pinggir lapangan karena meskipun timnya menciptakan berbagai peluang. Mereka gagal memanfaatkan momentum dan menjaringkan bola ke gawang, suatu kekurangan yang sangat merugikan di pertandingan yang seharusnya bisa berakhir dengan kemenangan bagi Arsenal.
Keputusan strategisnya untuk meningkatkan intensitas serangan di babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain ofensif tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Dan setiap upaya untuk merobek gawang Everton seakan terbuang sia-sia.
Arteta menyebutkan dalam konferensi pers pasca-pertandingan bahwa menguasai permainan tetapi tidak mampu mencetak gol adalah hal yang sangat mengecewakan.
Ia menekankan pentingnya memperbaiki penyelesaian akhir dan menganalisis bagaimana para pemainnya bisa lebih klinis pada kesempatan yang mereka ciptakan. Mengingat banyaknya peluang matang yang dihasilkan selama 90 menit laga.
“Hari ini kami memiliki peluang untuk menang yang sangat besar. Ketika kami imbang seperti ini, tentu kami ingin mendapatkan hasil yang lebih. Saya pribadi tidak bisa menuntut banyak dari penampilan tim kami hari ini. Kecuali memasukkan bola ke gawang lawan,” pungkas sang manajer.
Mencoba Bangkit Untuk Laga Berikutnya
Kekecewaan Arteta membuat perubahan besar dan tekad bangkit yang kuat, Arsenal bertekad untuk segera bangkit dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya saat mereka bersiap menghadapi laga berikutnya di kompetisi Liga Inggris.
Mikel Arteta, sebagai pelatih, telah menekankan pentingnya fokus dan kesiapan mental para pemainnya untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Tim ini kini harus mengalihkan perhatian mereka dan belajar dari hasil imbang tanpa gol tersebut. Bertekad untuk mengonversi peluang yang akan datang menjadi gol. Dalam latihan menjelang pertandingan, Arteta mengintensifkan sesi penyelesaian akhir untuk mengatasi masalah yang terlihat di matchday sebelumnya, dengan harapan meningkatkan ketajaman serangan timnya.
Pemain-pemain seperti Bukayo Saka dan Martin odegaard menunjukkan semangat tinggi dan komitmen untuk memperbaiki kinerja mereka. Bertekad untuk membawa Arsenal meraih hasil positif dalam laga-laga mendatang.
Tim menyadari bahwa konsistensi hasil sangat penting di tengah persaingan ketat di papan atas Liga Inggris. Dan setiap pertandingan menjadi krusial untuk menjaga tujuan mereka meraih tempat di posisi atas klasemen.
Arsenal juga diharapkan untuk memanfaatkan pengalaman frustrasi dari hasil imbang sebelumnya sebagai motivasi tambahan untuk menunjukkan performa yang lebih baik. Baik dalam hal penguasaan bola maupun ketepatan dalam penyelesaian.
Dengan dukungan penuh dari para penggemar di Emirates Stadium, Arsenal berhasrat memperlihatkan kebangkitan mereka dan mengembalikan semangat juang untuk meraih kemenangan yang dapat mengangkat kembali posisi mereka dalam kompetisi ini.
Pengaruh Pada Klasemen Liga Inggris
Hasil imbang 0-0 antara Arsenal dan Everton pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-16 pada 14 Desember 2024 memberikan dampak yang signifikan pada klasemen sementara.
Arsenal, yang bermain di kandang sendiri di Emirates Stadium, seharusnya dapat memanfaatkan peluang untuk memangkas jarak dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen, namun kegagalan mereka untuk mencetak gol membuat mereka tetap tertahan di posisi ketiga dengan total 30 poin. Tertinggal enam poin dari Liverpool yang mengumpulkan 36 poin setelah juga hanya mampu bermain imbang melawan Fulham.
Di sisi lain, hasil imbang ini cukup menggembirakan bagi Everton, yang mengalami peningkatan posisi setelah meraih satu poin penting, sehingga mereka kini berada di posisi 15 dengan total 15 poin.
Dominasi permainan Arsenal yang tercatat dengan penguasaan bola mencapai 77% dan 13 percobaan ke arah gawang tidak cukup untuk mengubah hasil akhir, menunjukkan bahwa statistik tidak selalu mencerminkan hasil pertandingan.
Arsenal menghadapi kritik atas ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dan kini mereka harus segera bangkit agar tidak terlempar lebih jauh dalam perlombaan memperebutkan gelar juara.
Demikian penjelasan menarik tentang Arteta kecewa usai ditahan imbang Everton. Jangan lupa simak berita baru dan terlengkap lainnya seputar sepak bola ya!