Boca Juniors harus menerima kenyataan pahit setelah ditahan imbang 1-1 oleh tim amatir Auckland City dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub. Pertandingan yang digelar di Nashville, Tennessee ini sempat ditunda selama 50 menit akibat cuaca buruk dengan suhu mencapai 35,5°C saat kick-off. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL ASTRO.
Boca datang ke laga ini membutuhkan kemenangan besar untuk mengejar selisih tujuh gol dari Benfica. Namun, mimpi mereka pupus ketika Auckland City berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Hasil ini sekaligus mengukuhkan tersingkirnya Boca dari kompetisi, sementara Benfica dan Bayern Munich lolos ke babak berikutnya.
Presiden FIFA Gianni Infantino yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ini turut menjadi saksi kejutan besar yang diciptakan oleh tim asal Selandia Baru tersebut. Kapten Auckland City, Christian Grey, menyatakan kebahagiaannya atas hasil ini, “Mencetak gol melawan Boca seperti mimpi yang menjadi kenyataan.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Jalannya Pertandingan yang Penuh Drama
Boca Juniors sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-26 melalui gol bunuh diri kiper Auckland City, Nathan Garrow, yang gagal menahan sundulan Lautaro Di Lollo dari tendangan sudut. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama.
Di menit ke-52, Christian Grey berhasil menyundul bola ke gawang Boca untuk menyamakan kedudukan. Beberapa saat setelah gol ini, pertandingan harus dihentikan karena cuaca buruk. Ketika laga dilanjutkan, semangat Boca sudah mulai menurun.
Boca sempat berpesta gol melalui Miguel Merentiel di babak kedua, namun wasit membatalkannya setelah meninjau VAR yang menunjukkan adanya handball oleh Kevin Zenon dalam proses terjadinya gol tersebut.
Baca Juga: Janji Patrick Dorgu, Musim 2025/2026 Bakal Jadi Titik Balik di MU
Perjuangan Heroik Tim Amatir
Auckland City yang seluruh pemainnya adalah amatir dan harus mengambil cuti dari pekerjaan utama mereka untuk tampil di turnamen ini, menunjukkan pertahanan yang sangat solid. Sebagai tim yang sebelumnya kalah 10-0 dari Bayern Munich dan 6-0 dari Benfica, hasil imbang ini menjadi prestasi luar biasa.
Christian Grey yang berprofesi sebagai calon guru olahraga mengungkapkan kebanggaannya, “Klub kami pantas mendapatkan hasil ini. Saya sangat bahagia untuk semua pemain yang telah berjuang mati-matian.”
Bintang Boca Juniors, Edinson Cavani, mengakui kesulitan yang dihadapi timnya, “Mereka bertahan dengan sangat baik. Kondisi cuaca yang ekstrem membuat segalanya lebih sulit. Ketika mereka menyamakan kedudukan, semangat mereka semakin membara.”
Implikasi Hasil dan Masa Depan Kedua Tim
Dengan hasil ini, Boca Juniors harus puas finis di peringkat ketiga Grup C dengan hanya mengumpulkan dua poin, sementara Auckland City berada di posisi terakhir dengan satu poin. Kedua tim pun dipastikan tersingkir dari kompetisi.
Bagi Auckland City, hasil imbang ini menjadi pencapaian bersejarah mengingat status mereka sebagai satu-satunya tim amatir di turnamen ini. Sedangkan bagi Boca, hasil ini menjadi tamparan keras mengingat mereka adalah salah satu klub terbesar di Amerika Selatan.
Para pemain Auckland City merayakan hasil ini dengan penuh euforia, sementara pemain Boca tampak kecewa berat. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam sepakbola, kejutan selalu mungkin terjadi, bahkan dari tim yang paling tidak diunggalkan sekalipun. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballastro.com.