Manchester United mengalami malam buruk ketika mereka kalah 0-1 dari Everton yang bermain dengan 10 orang. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL ASTRO.

Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri, di hadapan puluhan ribu suporter yang berharap kebangkitan tim. Alih-alih mendominasi, MU terlihat kebingungan menghadapi Everton yang jauh lebih agresif dan disiplin.
Everton sebenarnya memulai laga dengan sedikit panik dan pasif, hingga terjadi insiden tak terduga antara Idrissa Gueye dan Michael Keane. Gueye menampar rekannya sendiri karena frustrasi, yang membuatnya diusir pada menit ke-13. Namun anehnya, setelah kartu merah itu, Everton justru tampil lebih berani, hingga berhasil mencetak gol melalui Kiernan Dewsbury-Hall.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Meski MU menguasai 75 persen penguasaan bola, mereka tidak mampu menciptakan ancaman berarti. Everton bertahan dengan rapat dan menunjukkan energi yang tidak dimiliki MU sepanjang laga. Hasil ini menandai kemenangan pertama Everton di Old Trafford sejak 2013, sekaligus menegaskan bahwa MU masih jauh dari stabil.
Pengakuan Amorim: MU Memang Layak Kalah
Ruben Amorim tidak mencoba mencari alasan atas kekalahan ini. Dalam konferensi pers, ia dengan jujur menyatakan bahwa Everton memang lebih baik. Menurutnya, intensitas permainan MU tidak pernah berada di level yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas. Bahkan ketika Everton bermain dengan 10 orang, MU tetap tidak mampu mengendalikan jalannya laga.
Amorim juga mengaku cemas bahwa performa timnya mulai mengarah ke pola buruk musim lalu. Ia menegaskan bahwa MU harus bekerja dua kali lebih keras untuk mencapai level yang ia inginkan. Kesalahan-kesalahan kecil yang terlihat sepanjang laga menjadi bukti bahwa timnya masih jauh dari standar yang dibutuhkan untuk bersaing dengan klub-klub elite Liga Inggris.
Meski begitu, Amorim menegaskan ia tidak akan pergi ke mana pun. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam situasi seperti ini. Bagi Amorim, yang dibutuhkan MU sekarang bukan mencari kambing hitam, tetapi menanamkan mentalitas yang lebih kuat sebelum memasuki laga berikutnya.
Baca Juga: Era Baru Lemparan Jauh: Brentford Dominasi, Sunderland Pakai Taktik Licik
Iri pada Semangat Everton yang “Sampai Berkelahi”

Salah satu pernyataan menarik dari Amorim adalah pengakuannya bahwa ia iri pada determinasi pemain Everton. Ia bahkan menyebut bahwa perkelahian kecil antara Gueye dan Keane merupakan tanda bahwa para pemain Everton memiliki semangat bertarung yang besar. Menurutnya, “berantem” bukanlah hal buruk selama itu muncul dari keinginan untuk menang.
Amorim menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan kartu merah Gueye. Ia menyebut kejadian itu sebagai bentuk emosi kompetitif yang kadang muncul dalam tim. Bagi Amorim, lebih baik pemain menunjukkan rasa marah ketika kehilangan bola daripada berjalan santai tanpa reaksi apa pun.
Ia berharap pemain MU memiliki semangat serupa tanpa harus memukul rekan sendiri, tentu saja. Baginya, reaksi emosional itu menunjukkan rasa memiliki dan tekad untuk tidak menerima kekalahan. Hal yang, menurutnya, justru tidak terlihat dari pemain MU dalam laga tersebut.
MU Gagal Memanfaatkan Kekalahan Rival
Kekalahan ini terasa lebih pahit karena MU sebenarnya memiliki peluang besar naik ke papan atas. Liverpool, Manchester City, dan Tottenham sama-sama kehilangan poin. Bahkan Bournemouth dan beberapa pesaing lain juga terpeleset. Namun MU justru gagal memanfaatkan momentum dan kini terdampar di posisi 10.
Dengan 18 poin dari 12 laga, MU berada sejajar dengan Everton tim yang baru saja mempermalukan mereka. Jarak 11 poin dari Arsenal di puncak klasemen semakin menegaskan bahwa MU belum siap bersaing untuk gelar atau posisi empat besar. Hasil ini merupakan sinyal bahaya bagi Amorim dan para pemainnya.
Akhir pekan nanti, MU harus bertandang ke markas Crystal Palace yang sedang tampil stabil. Amorim menilai para pemainnya tidak memiliki motivasi yang cukup saat melihat hasil-hasil liga lain. Old Trafford sudah memberikan energi, namun tim tidak merespons secara mental. Bagi Amorim, ini adalah masalah yang harus diselesaikan sebelum semuanya terlambat. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballastro.com.
