Kemenangan Inter Miami atas Vancouver Whitecaps menjadi puncak perjalanan panjang klub yang baru beberapa tahun berdiri. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL ASTRO.
Gol cepat dari Edier Ocampo membuat Miami unggul sejak menit awal, meski lawan sempat bangkit dan menyamakan kedudukan. Namun, sentuhan kelas Lionel Messi dan rekan-rekannya memastikan laga tetap dalam kendali mereka.
Messi kembali menjadi motor permainan dengan kontribusi langsung untuk dua gol penentu. Umpan akuratnya untuk Rodrigo de Paul dan assist telat kepada Tadeo Allende memastikan kemenangan 3-1. Performa ini sekaligus menegaskan betapa besar pengaruh Messi sejak tiba di Miami.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Laga ini juga menjadi malam emosional karena sekaligus menjadi pertandingan terakhir bagi Jordi Alba dan Sergio Busquets. Keduanya mendapat penghormatan khusus, baik dari publik stadion maupun dari Beckham yang menyadari betapa besar kontribusi dua legenda Barcelona tersebut.
Mimpi Beckham yang Terwujud
Bagi David Beckham, gelar MLS Cup ini lebih dari sekadar trofi. Ia mengaku sudah lama bermimpi mengangkat piala ini sebagai pemilik klub setelah pernah meraihnya sebagai pemain. Kebanggaan itu ia sampaikan melalui unggahan emosional di Instagram tak lama setelah laga berakhir.
Beckham menyebut pencapaian ini adalah bentuk kerja keras semua pihak: pemain, staf, hingga para suporter yang selalu memenuhi stadion. Ia bangga karena klub yang ia bangun dari nol akhirnya berdiri sejajar dengan tim-tim besar liga. Gelar ini juga menjadi perpisahan manis untuk stadion lama Miami sebelum renovasi besar dimulai.
Pria 50 tahun itu juga menegaskan bahwa kemenangan ini termasuk salah satu momen terbesar dalam hidupnya. Ia merasa janji awalnya kepada publik Amerika membawa bintang terbaik dan meraih kesuksesan kini resmi terpenuhi.
Baca Juga: Perpisahan Emosional Messi untuk Alba dan Busquets dalam Momen Bersejarah di Piala MLS
Messi dan Puncak Proyek Besar Miami
Lionel Messi menyebut perjalanan menuju gelar MLS ini sebagai proses panjang yang penuh tantangan. Setelah pindah dari PSG pada 2023, ia langsung mengangkat kualitas permainan Miami dan memberikan trofi pertama melalui Leagues Cup. Kini, ia menyempurnakannya dengan menambah gelar terbesar klub sejauh ini.
Messi mengatakan bahwa seluruh skuad telah bekerja keras sepanjang musim yang sangat padat. Meski sempat tersingkir cepat tahun sebelumnya, mereka bangkit dan menyiapkan diri lebih matang. Hasilnya terlihat jelas: permainan lebih solid, mental lebih kuat, dan konsistensi meningkat drastis.
Bintang 38 tahun itu juga merasa bangga karena target utama musim ini akhirnya diraih. Baginya, ini bukan cuma kemenangan tim, tetapi bentuk penghargaan atas proyek besar yang ia jalani bersama Miami sejak awal kedatangannya.
Perpisahan Manis untuk Alba dan Busquets
Momen paling emosional dalam perayaan gelar ini adalah perpisahan Jordi Alba dan Sergio Busquets yang pensiun di akhir musim. Dua sahabat Messi itu dianggap sebagai legenda di posisi mereka, dan gelar MLS menjadi penutup sempurna karier panjang mereka.
Messi mengungkapkan betapa bangganya ia bisa berbagi lembar terakhir karier bersama kedua rekannya tersebut. Ia paham betapa sulitnya mengakhiri perjalanan yang sudah menjadi bagian hidup mereka selama puluhan tahun. Namun, ia senang karena Alba dan Busquets bisa menutupnya dengan senyuman dan trofi.
Dengan perginya dua veteran itu, Inter Miami memasuki era baru. Namun bagi Beckham, Messi, dan para fans, malam itu akan selalu menjadi simbol awal dari kejayaan yang mereka impikan sejak klub ini berdiri. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballastro.com.