Bojan Hodak Murka ke Komdis PSSI Saat Selebrasi Beckam Putra Terkena Sanksi

Bagikan

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak murka ke Komdis PSSI akibat sanksi yang diberikan kepada salah satu pemainnya, Beckam Putra.

Bojan Hodak Murka ke Komdis PSSI Saat Selebrasi Beckam Putra Terkena Sanksi

Hodak menilai keputusan tersebut tidak profesional, merugikan tim, dan menunjukkan ketidakpahaman Komdis PSSI terhadap sepak bola modern.

Selebrasi ‘Ice Cold’ Jadi Polemik

Sanksi yang diterima Beckham Putra bermula dari selebrasi golnya yang dikenal dengan istilah ‘ice cold’, meniru gaya pemain Chelsea, Cole Palmer. Selebrasi tersebut dilakukan Beckham usai memberikan assist kepada David da Silva yang mencetak gol balasan pada menit ke-70 dalam laga melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/2/2025).

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menilai selebrasi tersebut provokatif dan memancing reaksi negatif dari suporter Persija. Akibatnya, sejumlah botol beterbangan dari arah tribun penonton ke lapangan. Menyusul kejadian ini, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan dan denda sebesar Rp 75 juta kepada Beckham Putra.

Keputusan ini tertuang dalam surat nomor 128/L1/SK/KD-PSSI/I1/2025 yang diterima oleh Persib Bandung. Akibat sanksi ini, Beckham akan absen dalam pertandingan melawan Madura United, serta dipastikan tidak bisa bermain saat Persib menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Sanksi ini tidak hanya berdampak pada Beckham Putra secara individu, tetapi juga mempengaruhi strategi dan kekuatan tim Persib Bandung di pertandingan-pertandingan mendatang. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan provokatif di lapangan dapat membawa konsekuensi serius, baik bagi pemain maupun tim.

Sekarang kalian bisa menonton pertandingan bola gratis yang disukai hanya dengan

Download Aplikasi ShotsGoal

Nikmati siaran berkualitas tinggi, pertandingan lengkap, update skor real-time, dan fitur menarik lainnya ya!

Komdis PSSI Tak Tahu Apa yang Terjadi

Hodak mempertanyakan dasar Komdis PSSI dalam menjatuhkan sanksi tersebut. Menurutnya, selebrasi ‘ice cold’ merupakan hal yang wajar dalam sepak bola modern dan tidak seharusnya dianggap sebagai tindakan provokatif.

“Saya tidak tahu kenapa dia disanksi, apa yang dia lakukan? Hanya gestur dingin tapi disanksi tiga pertandingan,” tandas Hodak.

Ia bahkan membandingkan dengan sepak bola Eropa, di mana banyak pemain melakukan selebrasi serupa tanpa mendapatkan sanksi. Hodak juga menyindir Komdis PSSI yang dianggap tidak memahami konteks dan dinamika di lapangan.

“Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan ini. Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan,” sebut Hodak dengan nada geram.

Baca Juga: Manchester United: Kuatkan Pertahananmu Everton!

Bukan Pertama Kali Terjadi

Bukan Pertama Kali Terjadi

Bojan Hodak mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga pernah menimpa pemain asing Persib, Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez, pada musim sebelumnya. Ia mengaku telah menyampaikan keluhannya kepada PSSI saat itu dan mendapatkan janji bahwa kesalahan serupa tidak akan terulang.

“Tahun lalu saya pernah berkata, ini bukan bermain playstation, tidak bisa menarik satu pemain lalu menggantinya dengan pemain lain. Kami berlatih sepanjang pekan, dan satu malam sebelum pertandingan mereka mengirim surat ini. Ini sangat buruk dan tidak profesional,” lanjut Hodak.

Menurutnya, saat itu ia mengeluhkan hal ini dan kemudian dipanggil oleh PSSI. Mereka mengatakan, “oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi,” tetapi ternyata kejadian serupa kembali terulang kali ini.

Penuturan Hodak menunjukkan kekecewaan yang mendalam terhadap keputusan PSSI yang dianggapnya tidak profesional dan merugikan tim. Kejadian ini mencerminkan perlunya perbaikan dalam tata kelola dan pengambilan keputusan di tubuh PSSI untuk menghindari dampak negatif bagi tim dan pemain.

Persib Dirugikan, Skema Permainan Berantakan

Sanksi yang diterima Beckham Putra jelas merugikan Persib Bandung. Beckham merupakan pemain penting dalam skema permainan Hodak, terutama di lini tengah. Absennya Beckham memaksa Hodak untuk mengubah strategi dan mencari pengganti yang sepadan dalam waktu singkat.

Hodak menegaskan bahwa sepak bola bukanlah permainan playstation di mana pemain bisa diganti seenaknya. Persiapan tim telah dilakukan selama sepekan dengan melibatkan Beckham, dan sanksi mendadak tersebut membuat segalanya menjadi berantakan.

“Untuk hal ini, mereka harus memberi penjelasan, jangan tanyakan pada saya karena saya tidak tahu kenapa,” pungkas Hodak.

Kecaman Bobotoh terhadap Keputusan Komdis PSSI

Keputusan Komdis PSSI ini juga menuai kecaman dari para Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung. Mereka menilai sanksi tersebut tidak adil dan berlebihan. Banyak Bobotoh yang menyuarakan dukungan kepada Beckham Putra dan mengecam Komdis PSSI melalui media sosial.

Tagar #SaveBeckhamPutra dan #KomdisPSSITidakProfesional menjadi trending topic di Twitter sebagai bentuk protes dari para Bobotoh. Mereka juga berencana melakukan aksi demonstrasi di depan kantor PSSI sebagai bentuk solidaritas kepada Beckham Putra dan kecaman terhadap Komdis PSSI.

Reaksi keras dari Bobotoh ini menunjukkan betapa pentingnya peran suporter dalam mendukung tim dan pemain mereka. Mereka tidak hanya hadir di stadion, tetapi juga aktif menyuarakan pendapat mereka di media sosial dan dalam aksi nyata. Solidaritas yang ditunjukkan oleh Bobotoh ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada Komdis PSSI untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

PSSI Belum Berikan Tanggapan

Hingga berita ini diturunkan, PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait kemarahan Bojan Hodak dan sanksi yang diterima Beckham Putra2. PSSI diharapkan segera memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait keputusan tersebut agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

Transparansi dan komunikasi yang baik dari pihak PSSI sangat diperlukan untuk meredakan ketegangan dan memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua pihak.

Daftar Sanksi Komdis PSSI untuk Beckham Putra:

  1. Larangan bermain sebanyak 3 (tiga) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.
  2. Denda sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
  3. Dampak Sanksi untuk Persib Bandung
  4. Absennya Beckham Putra dalam tiga pertandingan penting.
  5. Perubahan skema permainan yang telah dirancang.
  6. Moril pemain dan dukungan Bobotoh yang terpengaruh.

Langkah Persib Bandung ke Depan

Setelah menerima sanksi ini, Persib Bandung harus segera bangkit dari keterpurukan. Hodak harus meracik strategi baru dan memaksimalkan pemain yang ada untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dukungan dari Bobotoh sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat tim dan memberikan motivasi tambahan.

Di sisi lain, PSSI diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Komdis PSSI agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Transparansi dan profesionalisme dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk menjaga kredibilitas kompetisi sepak bola Indonesia. Kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan kompetisi sangat bergantung pada bagaimana PSSI menangani isu-isu semacam ini.

Dengan langkah-langkah yang tepat, baik dari segi strategi tim maupun perbaikan di tingkat organisasi, diharapkan Persib Bandung dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

Kesimpulan

Kemarahan Bojan Hodak terhadap Komdis PSSI terkait sanksi Beckham Putra mencerminkan kekecewaan yang mendalam terhadap ketidakprofesionalan dan ketidakpahaman terhadap sepak bola modern. Sanksi tersebut tidak hanya merugikan Persib Bandung, tetapi juga mencoreng citra sepak bola Indonesia.

PSSI harus segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki situasi ini dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan PSSI, dan keputusan yang diambil haruslah adil, transparan, dan profesional.

Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, Bojan Hodak murka ke Komdis PSSI saat selebrasi Beckam Putra terkena sanksi. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!