Kekalahan Barcelona dari AS Monaco Di Liga Champions

Bagikan

Barcelona mengalami awal yang mengecewakan dalam kampanye Liga Champions mereka setelah kalah 2-1 dari AS Monaco di Stade Louis-II pada 19 September 2024. Meskipun Barcelona sebelumnya tampil mengesankan di La Liga, kekalahan ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Salah satu pemain sayap Barcelona, Raphinha, mengungkapkan bahwa keputusan buruk di lapangan menjadi faktor utama di balik hasil negatif tersebut.

Kekalahan Barcelona dari AS Monaco Di Liga Champions
Kekalahan Barcelona dari AS Monaco Di Liga Champions

Awal Pertandingan yang Sulit

Pertandingan dimulai dengan buruk bagi Barcelona ketika bek Eric Garcia diusir dari lapangan hanya sepuluh menit setelah kick-off. Garcia menerima kartu merah setelah menarik jatuh Takumi Minamino yang mencoba mengintersep umpan dari kiper Marc-Andre ter Stegen. Kejadian ini membuat Barcelona harus bermain dengan sepuluh pemain, dan situasi ini sangat mempengaruhi dinamika permainan mereka.

“Keputusan itu sangat merugikan kami” kata Raphinha dalam wawancara pasca-pertandingan. “Kami sudah berusaha keras untuk mengendalikan permainan, tetapi kehilangan satu pemain di awal membuat segalanya menjadi lebih sulit”

Gol Pembuka dan Respons Barcelona

Setelah keunggulan jumlah pemain, AS Monaco tidak menunggu lama untuk memanfaatkan situasi tersebut. Pada menit ke-16, Maghnes Akliouche membuka skor dengan sebuah tembakan rendah yang akurat dari dalam kotak penalti. Namun, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan hanya 12 menit kemudian melalui gol dari bintang muda Lamine Yamal, yang mencetak gol pertamanya di Liga Champions dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Raphinha menambahkan, “Setelah kami menyamakan kedudukan, kami merasa bisa mengubah arah permainan. Namun, kami tidak bisa mempertahankan momentum itu”

Gol Penentu dari Ilenikhena

AS Monaco kembali memimpin pada menit ke-71 ketika George Ilenikhena mencetak gol kedua untuk tim tuan rumah. Ilenikhena berhasil melewati pertahanan Barcelona dan menyelesaikan peluangnya dengan baik, menandai debutnya di Liga Champions dengan gol penting. Raphinha menyatakan bahwa meskipun mereka berusaha untuk bangkit kembali setelah gol tersebut, tekanan yang diberikan oleh Monaco membuat mereka kesulitan.

“Kami tahu bahwa Monaco adalah tim yang kuat, tetapi kami tidak bisa membiarkan mereka mengambil keuntungan dari kesalahan kami” katanya. “Kami perlu belajar dari pertandingan ini dan memperbaiki keputusan-keputusan yang kami buat di lapangan”

Pelajaran Berharga untuk Barcelona

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona, terutama menjelang pertandingan-pertandingan mendatang di Liga Champions dan La Liga. Pelatih Hansi Flick menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan memperbaiki performa tim ke depan. “Kami harus fokus pada hal-hal positif meskipun hasilnya tidak sesuai harapan” ungkap Flick.

Raphinha menambahkan, “Kami memiliki banyak talenta dalam tim ini dan jika kami bisa bekerja sama dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih baik di lapangan, saya yakin kami akan kembali ke jalur kemenangan”

Kesimpulan

Kekalahan Barcelona dari AS Monaco Di Liga Champions

Kekalahan 2-1 melawan AS Monaco menunjukkan bahwa meskipun Barcelona memiliki potensi besar, mereka masih perlu memperbaiki aspek-aspek tertentu dalam permainan mereka. Keputusan buruk yang terjadi selama pertandingan menjadi pengingat bahwa setiap momen dalam sepak bola bisa sangat menentukan hasil akhir. Dengan fokus pada perbaikan dan kerja sama tim, Barcelona berharap dapat bangkit kembali dalam pertandingan mendatang dan meraih kesuksesan di Liga Champions musim ini.

Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Shotsgoal.