Liverpool mulai mempertimbangkan masa depan tanpa Mohamed Salah, yang performanya menurun drastis dibanding musim sebelumnya. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL ASTRO.
Jika tahun lalu ia mampu mencetak 34 gol dan 23 assist, musim ini ia baru mengemas lima gol dan tiga assist dari 16 laga. Penurunan produktivitas ini membuat manajemen mempertimbangkan regenerasi di sektor sayap kanan.
Salah memang masih menjadi sosok penting dalam skema Arne Slot, namun usia yang kini mencapai 33 tahun membuat Liverpool harus memikirkan transisi jangka panjang. Klub tidak ingin terlambat mempersiapkan penggantinya, terutama di posisi yang selama bertahun-tahun menjadi sumber gol utama.
Robbie Fowler menilai langkah Liverpool sangat wajar. Menurutnya, klub besar seperti Liverpool memang harus bergerak cepat ketika performa pemain kunci menunjukkan tanda-tanda penurunan. Karena itu, sejumlah winger mulai masuk radar The Reds sebagai kandidat ideal.
Semenyo dan Minteh Masuk Daftar Utama
Liverpool kini dikabarkan mengawasi tiga pemain, dua di antaranya berasal dari Bournemouth dan Brighton. Antoine Semenyo menjadi opsi menarik karena memiliki klausul rilis sebesar 65 juta pounds yang aktif pada Januari. Dengan kecepatan dan fisiknya, Semenyo dianggap cocok dengan gaya bermain Liverpool yang dinamis.
Di sisi lain, Yakuba Minteh tampil mengesankan bersama Brighton musim ini. Sang winger muda memperlihatkan kemampuan menyerang yang kreatif serta fleksibel, kualitas yang dibutuhkan untuk menggantikan peran besar Salah dalam membangun serangan dari sayap kanan.
Robbie Fowler menyebut bahwa wajar jika pemain yang tampil baik langsung dikaitkan dengan klub besar seperti Liverpool. Menurutnya, kedua pemain tersebut memiliki karakter yang memungkinkan mereka beradaptasi cepat dengan intensitas Premier League.
Baca Juga: Apa yang Dibutuhkan Sesko Agar Bersinar di Manchester United?
Ndiaye dari Everton Jadi Opsi Berisiko
Nama paling mengejutkan dalam daftar Liverpool adalah Iliman Ndiaye dari Everton. Transfer antar rival Merseyside selalu sarat kontroversi, namun Ndiaye tetap masuk radar karena kualitasnya dianggap mampu menjaga level serangan Liverpool tetap kompetitif.
Ndiaye menjadi opsi realistis jika Liverpool ingin pemain yang langsung siap tampil. Meski begitu, proses negosiasi diprediksi sangat sulit mengingat Everton tentu tidak ingin melepas pemain penting ke rival sekota mereka.
Fowler menegaskan bahwa rivalitas tidak akan menghentikan Liverpool jika mereka benar-benar menginginkan pemain tersebut. Menurutnya, klub harus berani mengambil langkah besar jika ingin menemukan suksesor Salah yang tepat.
Liverpool Siapkan Masa Depan Tanpa Salah
Meski Salah baru menandatangani kontrak baru, Liverpool sadar bahwa sang pemain tidak akan bertahan selamanya. Karena itu, perencanaan jangka panjang sudah mulai dilakukan, terutama dengan memperhatikan performa winger lain di Premier League yang memiliki potensi besar.
Pemantauan ini bukan berarti Salah akan segera dilepas, melainkan bentuk kesiapan klub menghadapi perubahan. Transisi seperti ini penting agar Liverpool tidak kehilangan daya saing ketika era Salah benar-benar berakhir.
Kini, semua bergantung pada keputusan manajemen dan kebutuhan tim. Yang jelas, Liverpool sudah menyiapkan opsi terbaik untuk memastikan lini depan mereka tetap mematikan, bahkan setelah ikon besar seperti Mohamed Salah meninggalkan Anfield. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballastro.com.