Real Madrid dikabarkan tengah menyiapkan langkah ambisius untuk incar gelandang Manchester City, Rodri, sebagai pengganti Toni Kroos.
Langkah ini muncul sebagai respons atas kebutuhan besar Los Blancos akan sosok pengatur permainan di lini tengah yang selama ini diisi Kroos, menyusul kegagalan di Liga Champions musim ini dan tantangan jangka panjang yang dihadapi di sektor gelandang.
Toni Kroos Meninggalkan Kekosongan Besar di Real Madrid
Kepergian Toni Kroos meninggalkan lubang besar di lini tengah Madrid. Sebagai salah satu pengatur tempo terbaik dalam sejarah klub, Kroos dikenal dengan kemampuan distribusi bola akurat dan ketenangan dalam mengendalikan permainan. Keputusan Kroos untuk pensiun pada usia matang usai Euro 2024 memaksa Real Madrid segera mencari pengganti yang mampu melanjutkan warisannya.
Sementara itu, Luka Modric yang sudah berusia 39 tahun tak lagi bisa diandalkan sebagai solusi jangka panjang. Sementara gelandang muda seperti Eduardo Camavinga masih dalam tahap pengembangan. Sehingga Madrid membutuhkan sosok yang matang dan langsung bisa membawa kekuatan baru di tengah lapangan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: MU Mainkan Pemain Muda Walau Tengah Terpuruk di Premier League
Profil Rodri
Rodri, gelandang bertahan dan pengatur permainan Manchester City, menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kroos. Gelandang asal Spanyol berusia 28 tahun ini terkenal dengan kemampuannya dalam mengontrol tempo pertandingan, kecerdasan membaca situasi, dan akurasi operan jarak jauh yang tinggi ciri khas yang sangat mirip dengan Kroos selama membela Madrid.
Keunggulan Rodri tak hanya soal teknis, tetapi juga pengalaman bermain di level tertinggi. Termasuk membawa City meraih gelar Liga Premier dan kompetisi internasional. Baru-baru ini, Rodri juga memenangkan Ballon d’Or berkat performa gemilangnya dalam musim terakhir. Menegaskan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat ini.
Hambatan dan Tantangan dalam Transfer Rodri ke Madrid
Meski ambisi Real Madrid sangat besar, merekrut Rodri bukan hal mudah. Kontrak Rodri dengan Manchester City masih berlaku hingga 2027, dan sang pemain diketahui sangat betah di Etihad Stadium. Bahkan sebelum cedera ACL yang dialami Rodri pada musim ini, Man City terencana untuk memperpanjang kontraknya hingga 2030, menunjukkan komitmen tinggi klub kepada pemain asal Spanyol tersebut.
Cedera ACL yang menjadi kendala fisik Rodri juga menimbulkan keraguan. Madrid harus memastikan kondisi kebugaran pemain ini benar-benar pulih sebelum mengambil risiko investasi besar, apalagi harga yang harus dibayar diyakini akan sangat tinggi dan bisa memecahkan rekor transfer klub.
Di tengah persaingan ketat antara klub besar dan kebutuhan tim, transfer ini menjadi tantangan besar bagi Real Madrid dan manajer Carlo Ancelotti.
Real Madrid Butuh Pengatur Lini Tengah Kelas Dunia Setelah Kroos
Pasca kepergian Kroos, lini tengah Madrid masih menunjukkan kelemahan signifikan. Terutama terlihat dari eliminasi Liga Champions dengan agregat 5-1 dari Arsenal. Ketajaman lini tengah yang biasanya dimotori Kroos kini kerap hilang. Sehingga tim kesulitan membuat peluang dan mengatur ritme permainan di pertandingan besar.
Hal ini makin menguatkan urgensi Madrid untuk mendapatkan pengganti yang mampu menjaga DNA pengatur permainan yang selama ini menjadi ciri khas tim. Rodri dianggap cocok untuk menutup celah ini. Terutama dalam hal penguasaan bola dan distribusi yang menjadi inti permainan Madrid selama ini.
Demikian informasi terbaru seputar, Madrid incar Rodri untuk gantikan peran Kroos, yang telah di berikan oleh FOOTBALL ASTRO.