Tottenham Hotspur sedang mengalami krisis performa kandang yang serius. Dari 18 pertandingan terakhir di kandang sendiri, Spurs hanya mampu meraih tiga kemenangan—rekor terburuk di antara semua tim Liga Premier dalam periode tersebut. FOOTBALL ASTRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kekalahan terbaru dari Aston Villa semakin memperburuk statistik buruk ini, di mana Spurs kembali gagal memanfaatkan keunggulan bermain di depan pendukung sendiri. Kebanyakan hasil buruk ini terjadi di era Ange Postecoglou, namun sekarang menjadi tanggung jawab Thomas Frank untuk menemukan solusinya.
Frank mengakui kompleksitas masalah ini dengan menyatakan, “Semoga saja bisa. Mungkin, saya rasa tidak sesederhana itu.” Ia berusaha mencari penjelasan mengapa timnya kesulitan tampil maksimal di kandang sendiri.
Kontras dengan performa kandangnya yang buruk, Frank justru memiliki rekam jejak mengesankan selama menangani Brentford. Dengan sumber daya terbatas, ia mencatatkan rasio kemenangan kandang 42% selama tiga musim. Kemampuan ini yang diharapkan bisa ia transfer ke Tottenham untuk mengubah tren negatif di stadion mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Analisis Performa Terkini
Meski statistik kandang buruk, Thomas Frank berusaha melihat sisi positif dengan menyoroti potensi tim melawan Burnley di laga pembuka musim dan “babak pertama yang bagus” melawan Wolves. Ia meyakini bahwa pertandingan melawan Villa seharusnya bisa berakhir imbang atau bahkan dimenangkan Spurs. “Saya pikir pertandingan ini [seharusnya] seri, seri yang jelas, dan kami bisa dengan mudah menang,” ujarnya.
Data statistik mendalam menunjukkan bahwa Spurs sebenarnya memiliki fondasi pertahanan yang cukup solid. Mereka mencatatkan rekor pertahanan terbaik di liga dengan hanya kebobolan lima gol dalam tujuh pertandingan sebelum laga melawan Villa. Namun, kualitas lawan perlu dipertimbangkan – dua dari tujuh pertandingan tersebut melawan tim yang baru promosi.
Analisis xG (expected goals) dalam kekalahan dari Villa mengungkap fakta menarik. Spurs hanya melepaskan satu tembakan lebih banyak daripada Villa dan xG permainan terbuka mereka (0,24) lebih rendah daripada Villa (0,37). Ini menunjukkan bahwa meski tampil dominan, kualitas peluang yang diciptakan tidak cukup baik.
Baca Juga: Mantan Wasit Liga Inggris David Coote Tersandung Kasus Berat, Akui Pelanggaran Serius Terhadap Anak
Tantangan Berat di Depan
Tottenham akan menghadapi ujian berat dalam sebulan ke depan. Jadwal padat menanti dengan menghadapi Everton, Chelsea, Manchester United, dan Arsenal di liga. Ditambah pertandingan Liga Champions melawan Monaco, Copenhagen, dan Paris Saint-Germain, serta laga Carabao Cup melawan Newcastle United.
Ironisnya, jadwal sulit ini justru bisa menjadi berkaitan bagi Spurs karena hanya tiga pertandingan yang akan dimainkan di kandang sendiri. Ini memberi kesempatan bagi Frank untuk membangun kepercayaan diri tim di laga tandang sebelum kembali menghadapi tekanan bermain di depan pendukung sendiri.
Keputusan Nottingham Forest yang memecat Postecoglou setelah hanya 39 hari seharusnya menjadi peringatan bagi Tottenham. Nasib buruk Postecoglou di Forest memberi gambaran apa yang mungkin terjadi jika Frank gagal memperbaiki situasi, meski saat ini ia masih mendapat dukungan penuh dari suporter.
Harapan dan Realitas
Thomas Frank masih menikmati masa grace dari pendukung Spurs. Setelah kekalahan dari Villa, ia masih mendapat tepuk tangan meriah saat meninggalkan lapangan. Namun, gelombang dukungan ini tidak akan bertahan selamanya jika hasil tidak segera membaik.
Seperti diingatkan Postecoglou dalam konferensi pers terakhirnya di Forest, tidak perlu banyak hal untuk membalikkan keadaan. Narasi positif seputar Spurs bahwa mereka berada di posisi baik tidak didukung statistik yang ada. Tim harus segera menemukan konsistensi performa, terutama di kandang sendiri.
Kedelapan pertandingan mendatang akan menjadi penentu masa depan Frank di Tottenham. Performa tim dalam laga-laga berat tersebut akan memberikan jawaban jelas tentang kualitas sebenarnya dan apakah Frank memang sosok yang tepat untuk membawa Spurs keluar dari krisis ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballastro.com.