Barcelona melewatkan kesempatan untuk merekrut Julian Alvarez dengan harga murah, yang kini menjadi bintang di Atletico Madrid.
Pada tahun 2021, Barcelona memiliki kesempatan untuk merekrut Alvarez dengan harga 22 juta euro, namun klub Catalan tersebut memilih untuk melewatkan kesempatan tersebut. Keputusan ini menjadi penyesalan karena Alvarez berkembang pesat sementara Barcelona harus mengeluarkan dana lebih besar untuk pemain lain. Bagi anda yang saat ini sedang mencari berita terbaru dari sepak bola internasional, kami sarankan untuk mengklik link berikut ini FOOTBALL ASTRO.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kesempatan yang Terbuang untuk Barcelona
Pada tahun 2021, Barcelona memiliki peluang emas untuk mengamankan jasa Julian Alvarez, seorang pemain muda berbakat yang saat itu bermain untuk River Plate. Dengan klausul pelepasan hanya 22 juta euro, Alvarez ditawarkan kepada Barcelona oleh Enzo Francescoli, sekretaris teknik River Plate, melalui agen Josep Maria Minguella.
Harga yang relatif terjangkau ini seharusnya menjadi daya tarik besar bagi Barcelona, yang saat itu sedang mencari talenta muda untuk memperkuat lini depan mereka. Namun, Barcelona memilih untuk mengabaikan tawaran tersebut dan lebih fokus pada perekrutan Ferran Torres dari Manchester City.
Transfer Torres menelan biaya yang jauh lebih besar, mencapai 60 juta euro, hampir tiga kali lipat dari harga Alvarez. Keputusan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Torres, yang sudah memiliki pengalaman di level tertinggi Eropa, akan memberikan dampak yang lebih besar bagi tim.
Keuntungan Bagi Manchester City dan Atletico Madrid
Manchester City diuntungkan setelah Barcelona menolak merekrut Julian Alvarez, dan merekrutnya hanya dengan harga €21 juta, angka yang lebih rendah dari klausul pelepasannya di River Plate. Di bawah arahan Pep Guardiola, Alvarez berkembang pesat dan menjadi komponen penting dalam kemenangan Manchester City.
Selama masa jabatannya di Manchester City, Alvarez tampil sebanyak 103 kali, mencetak 36 gol, dan mengamankan enam trofi utama, termasuk dua gelar Liga Primer, Piala FA, Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub pada tahun 2023. Atletico Madrid kemudian memanfaatkan kemampuan Alvarez yang ditunjukkan, dengan merekrutnya dari Manchester City seharga €80 juta.
Sejak bergabung dengan Atletico Madrid, Alvarez telah menjadi pemain yang menonjol. Dengan mencetak 23 gol di semua kompetisi musim ini dan memainkan peran penting dalam persaingan gelar mereka yang ketat. Kontribusinya meluas ke pertandingan-pertandingan penting. Termasuk mencetak gol melawan Real Madrid di Liga Champions dan menyumbang gol serta assist melawan Barcelona di Copa del Rey.
Baca Juga: Kurangnya Ambisius Chelsea, Cole Palmer Disarankan Pindah Klub
Penyesalan Barcelona dan Minat Transfer di Masa Depan
Barcelona menyesali keputusan mereka untuk tidak merekrut Julian Alvarez pada tahun 2021, terutama karena mereka sekarang membutuhkan pengganti Robert Lewandowski. Alvarez adalah pemain yang sangat diinginkan oleh Barcelona saat ini, tetapi Atletico Madrid tidak mungkin bersedia menjualnya ke klub Catalan. Penolakan Barcelona terhadap Alvarez di masa lalu menjadi pengingat atas kesempatan yang terlewatkan.
Barcelona bahkan dikabarkan berniat untuk merekrut Alvarez dari Atletico Madrid dan rela mengorbankan Ferran Torres untuk mempermudah transfer tersebut. Barcelona menyiapkan dana hingga €60 juta dan menawarkan Torres sebagai bagian dari kesepakatan. Joan Laporta, presiden Barcelona, ingin merekrut Erling Haaland dan Julian Alvarez sebagai bagian dari kampanyenya untuk pemilihan presiden 2026.
Selain Barcelona, beberapa klub besar lainnya juga dikabarkan tertarik pada Alvarez, termasuk Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Liverpool bahkan menawarkan lebih dari €100 juta untuk Alvarez. Manchester United dilaporkan siap menawarkan €150 juta untuk merekrut Alvarez dari Atletico Madrid.