Pelatih tim nasional Amerika Serikat Mauricio Pochettino membela keputusannya untuk mengistirahatkan Christian Pulisic dari Piala Emas CONCACAF 2025. FOOTBALL ASTRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Keputusan ini menuai pro kontra mengingat Pulisic merupakan bintang utama USMNT yang sedang mempersiapkan Piala Dunia 2026 sebagai tuan rumah. Pochettino beralasan bahwa kondisi fisik pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi pertimbangan utama setelah menjalani musim melelahkan di AC Milan.
Pulisic telah mencatat lebih dari 3.500 menit bermain di musim 2024/2025, disertai berbagai masalah cedera termasuk fleksor pinggul kronis. Direktur Olahraga U.S. Soccer Matt Crocker menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi mendalam dengan pemain dan klub. “Tujuannya memastikan kesiapan optimalnya untuk musim depan,” ujar Crocker.
Selain Pulisic, beberapa pilar utama seperti Weston McKennie, Giovanni Reyna, dan Antonee Robinson juga dipastikan absen. Pochettino menegaskan bahwa keputusan ini dibuat demi kepentingan jangka panjang, meski diakui akan mengurangi kesempatan membangun kekompakan tim menjelang Piala Dunia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alasan Medis di Balik Keputusan Strategis
Pochettino menjelaskan bahwa beban pertandingan yang ekstrem menjadi faktor utama keputusannya. Pulisic telah menjalani 52 pertandingan bersama Milan musim ini, belum termasuk 12 penampilan bersama USMNT sejak 2022. Data medis menunjukkan risiko overuse injury yang meningkat signifikan jika dipaksakan bermain di Piala Emas.
“Kami memiliki tanggung jawab melindungi pemain dari risiko cedera jangka panjang,” tegas Pochettino dalam konferensi pers. Pelatih asal Argentina ini mengacu pada kasus serupa di timnas lain dimana pemain kunci mengalami burnout menjelang turnamen besar.
Tim medis USMNT telah memproyeksikan bahwa istirahat 6-8 minggu akan memungkinkan Pulisic memulihkan kondisi fisik secara optimal. Keputusan ini juga didukung oleh AC Milan yang khawatir tentang beban berlebihan pada aset berharganya.
Baca Juga: Enzo Maresca Pastikan Chelsea Bakal Datangkan Striker Anyar di Musim Panas 2025!
Dampak pada Persiapan Piala Dunia 2026
Absennya enam pemain inti memunculkan kekhawatiran tentang kesiapan USMNT. Piala Emas seharusnya menjadi ajang terakhir untuk menguji kekompakan tim sebelum Piala Dunia. Namun Pochettino justru melihat ini sebagai kesempatan emas untuk mengevaluasi pemain muda.
“Kami percaya ini saat tepat memberi kesempatan pada generasi baru,” ujar Pochettino. Beberapa nama seperti Diego Luna (19 tahun) dan Damion Downs (20 tahun) mendapat panggilan pertama. Pelatih berharap dapat menemukan bakat segar yang bisa memperkuat kedalaman skuad.
Di sisi lain, kehadiran pemain berpengalaman seperti Tyler Adams dan Matt Turner diharapkan bisa menjaga keseimbangan tim. Pochettino menekankan bahwa proses pembangunan tim tidak hanya bergantung pada pertandingan resmi, tetapi juga pada kerja keras di latihan.
Reaksi Publik dan Harapan Ke Depan
Keputusan Pochettino menuai beragam tanggapan dari publik Amerika. Sebagian mendukung sebagai langkah progresif dalam manajemen pemain modern, sementara yang lain mengkritik sebagai pengorbanan persiapan jangka pendek.
Analis sepak bola Taylor Twellman menyatakan, “Ini ujian nyata filosofi Pochettino. Jika berhasil, dia akan dipuji sebagai visioner. Jika gagal, pertanyaan besar akan mengiringi persiapan Piala Dunia.”
USMNT akan memainkan dua laga uji coba melawan Turki (7 Juni) dan Swiss (10 Juni) sebelum membuka Piala Emas kontra Trinidad & Tobago pada 15 Juni. Performa tim tanpa bintang-bintang utamanya akan menjadi indikator penting bagi kesiapan menuju 2026. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballastro.com.